PINTU MASUK




Pintu Masuk Kembali Ke Khittah Pendidikan Melalui  Sekolah

Pintu Masuk
Berbagai upaya perlu dilakukan pemerintah,masyarakat dan pemangku pendidikan untuk mengembalikan arah khittah perjuangan pendahulu kita melalui beberapa pintu masuk diantaranya:
a.    Pintu 1
Mengimplementasikan gerakan leterasi sekolah,
Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,menulis, dan/atau berbicara.
b.    Pintu 2
Budaya sekolah,
Budaya adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
c.    Pintu 3
Pendidikan karakter,
bahwa pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
d.    Pintu 4
Sekolah aman
Sekolah aman,adalah upaya pencegahan terhadap kekerasan, pornografi, radikalisme, dan narkotika serta obat-obatan terlarang. Hamid menyebutkan infiltrasi 4 unsur tadi sulit dibendung terutama melalui gawai yang dimiliki pelajar
e.    Pintu 5
Pendidikan lingkungan.
Dan bumi kita sesungguhnya sangat membutuhkan peran-peran kita untuk menjaga keseimbangan kehidupan agar selalu berada pada posisi yang harmonis. Sesungguhnya tidak ada satu peranpun yang terasa lebih penting atau lebih bergengsi dari peran lainnya.
f.     Pintu 6
Internalisasi nilai nilai budi pekerti luhur kedalam matapelajaran.
Proses internalisasi nilai-nilai karakter bangsa melalui mata pelajaran dilakukan melalui kurikulum berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, kegiatan interakurikuler dan ekstrakurikuler.
g.    Pintu 7
Keteladanan.
Keteladanan seorang guru bagi para siswanya merupakan suatu keniscayaan. Sehingga guru sebagai sosok digugu dan ditiru akan selalu menjadi semboyan yang melekat pada setiap guru di negeri ini,baik di sekolah ataupun di masyarakat.
h.    Pintu 8
Penumbuhan Budi Pekerti.
Penumbuhan Budi Pekerti adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari hari pertama sekolah, masa orientasi peserta didik baru untuk jenjang sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan, sampai dengan kelulusan sekolah.
i.      Pintu-pintu lain yang relevan dengan penumbuhan iman,taqwa dan budipekerti luhur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar